JAKARTA. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 66,486 poin menjadi 1.170,45 pada sesi pertama hari ini disebabkan oleh beberapa faktor. Ikhsan Binarto, analis Optima Securities mengatakan, hari investor masih wait and see menunggu program buy back BUMN serta indeks mendekati level bottom di 1.111 sebagai entry point.Selain itu, angka PDB kuartal III 2008 yang mencapai 6,11% (year of year) mengisyaratkan adanya pelambatan ekonomi sehingga belum mampu menjadi sentimen positif ke pasar."Pergerakan indeks diperkirakan terbatas dengan tren melemah," kata Ikhsan. Berdasarkan hal tersebut, Iksan memperkirakan, indeks hari ini akan ditutup di level 1.190-1.260 dengan pilihan saham: TLKM, UNVR, PTBA, dan PGAS. "Alasannya adalah karena fundamental perusahaan ini masih cukup bagus," kata Iksan.
Investor Masih Wait and See
JAKARTA. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 66,486 poin menjadi 1.170,45 pada sesi pertama hari ini disebabkan oleh beberapa faktor. Ikhsan Binarto, analis Optima Securities mengatakan, hari investor masih wait and see menunggu program buy back BUMN serta indeks mendekati level bottom di 1.111 sebagai entry point.Selain itu, angka PDB kuartal III 2008 yang mencapai 6,11% (year of year) mengisyaratkan adanya pelambatan ekonomi sehingga belum mampu menjadi sentimen positif ke pasar."Pergerakan indeks diperkirakan terbatas dengan tren melemah," kata Ikhsan. Berdasarkan hal tersebut, Iksan memperkirakan, indeks hari ini akan ditutup di level 1.190-1.260 dengan pilihan saham: TLKM, UNVR, PTBA, dan PGAS. "Alasannya adalah karena fundamental perusahaan ini masih cukup bagus," kata Iksan.