Investor masuk, pasar sukuk bullish



JAKARTA. Masuknya investor baik domestik ataupun asing memicu moncernya pasar obligasi syariah atau sukuk. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat Indonesia Sukuk Index Composite (ISIXC) year to date (YTD) 14 Oktober 2016 berkinerja 14,76% atau naik 25.103 poin ke level 195.232.

Kenaikan terjadi di sukuk pemerintah dan korporasi. Dimana, kinerja sukuk pemerintah yang ditunjukkan oleh Indonesia Goverment Sukuk Index (IGSIX) Total Return tercatat naik 14,77% atau 24.892 ke level 193.394.

Demikian juga dengan kinerja sukuk korporasi atau Indonesia Corporate Sukuk Index (ICSIX) Total Return berkinerja 14,05% atau naik 26.539 poin ke level 215.460.


Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat kepemilikan asing di surat berharga syariah negara (SBSN) bertambah menjadi Rp 12,96 triliun pada 14 Oktober 2016 dibandingkan akhir Desember 2015 yang sebesar Rp 8,14 triliun.

Pada periode yang sama, investor lokal juga menambah kepemilikannya di SBSN. Seperti, kepemilikan investor asuransi yang naik dari Rp 29,69 triliun menjadi Rp 47,35 triliun. Demikian juga dengan investor dana pensiun yang naik dari Rp 5,27 triliun menjadi Rp 13,7 triliun.

"Investor lembaga keuangan non bank menyerap sukuk sebagai bagian dari suatu keharusan untuk memenuhi aturan OJK (otoritas jasa keuangan) terkait minimal investasi di SBN (Surat Berharga Negara),"ujar Head of Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto