KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi membaiknya penerbitan surat berharga negara (SBN) tahun ini mendorong minat investor, khususnya di tenor menengah-panjang. Terlihat dari naiknya penawaran masuk pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (27/2). Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), penawaran masuk dalam lelang hari ini naik menjadi Rp 61,04 triliun dari Rp 52,63 triliun pada lelang dua pekan lalu. Permintaan investor dominan berada di tenor 5 tahun-10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 50,34% dan 46,71%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, peningkatan pada tenor menengah-panjang didorong membaiknya ekspektasi penerbitan SBN di tahun ini. "Sejalan dengan APBN yang masih tercatat surplus," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Investor Memburu SBN Tenor Menengah Panjang Didorong Penurunan Yield
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi membaiknya penerbitan surat berharga negara (SBN) tahun ini mendorong minat investor, khususnya di tenor menengah-panjang. Terlihat dari naiknya penawaran masuk pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (27/2). Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), penawaran masuk dalam lelang hari ini naik menjadi Rp 61,04 triliun dari Rp 52,63 triliun pada lelang dua pekan lalu. Permintaan investor dominan berada di tenor 5 tahun-10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 50,34% dan 46,71%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, peningkatan pada tenor menengah-panjang didorong membaiknya ekspektasi penerbitan SBN di tahun ini. "Sejalan dengan APBN yang masih tercatat surplus," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).