Investor mengempit aset aman, emas & perak melaju



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia ditutup positif pada Rabu (29/6) kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun CNBC, harga emas di pasar spot ditutup dengan lompatan 0,45% menjadi US$ 1.318,01 per troy ounce. Sedangkan harga emas AS naik 0,7% di posisi US$ 1.326,90 per troy ounce.

Kondisi serupa juga terjadi pada komoditas perak. Malam tadi, harga perak di pasar spot melejit 3% ke posisi tertingginya dalam 18 bulan terakhir di level US$ 18,29 per troy ounce.

Kenaikan emas dan perak terjadi bersamaan dengan pelemahan dollar AS. Selain itu, investor masih berburu aset-aset yang dinilai lebih aman seiring terjadinya ketidakpastian jangka panjang pasca hasil referendum Inggris yang mengejutkan dengan kemenangan kubu Brexit.


Meski mendaki, harga emas masih berada di bawah level tertingginya pada Jumat pekan lalu (24/6) di level US$ 1.358,20 per troy ounce. Pada waktu itu, kemenangan kubu Brexit membuat harga emas meroket hingga 8%.

"Meskipun kondisi ke depan masih diwarnai dengan ketidakjelasan, tapi melihat performa pasar saham dalam beberapa hari terakhir, mentalitas berani mengambil risiko pada diri investor sudah mulai kembali," jelas strategist Mitsubishi Corp Jonathan Butler.

Dia menambahkan, dalam jangka menengah, emas akan mendapatkan sokongan dari suku bunga the Fed yang tidak jadi dinaikkan dalam beberapa bulan ke depan.

Catatan saja, kemarin, posisi dollar AS melemah 0,48% terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie