KONTAN.CO.ID - JAKATRA. Investor mulai menjauhi aset berisiko, membuat kurs dollar Amerika Serikat kembali menguat dan berimbas ke pelemahan rupiah pada perdagangan, Selasa (10/7).

Mengutuip Bloomberg, di pasar spot, kurs rupiah ditutup melemah 0,26% menjadi Rp 14.367 per dollar AS. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada website Bank Indonesia mencatat rupiah menguat tipis 0,04% menjadi Rp 14.326 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan, rupiah hari ini ditutup melemah karena dollar AS kembali menguat. Ia melihat investor mulai menjauhi aset berisiko seperti rupiah di tengah aksi profit taking dollar AS dan masalah politik di Inggris.

Pengunduran diri Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dan pengunduran diri Menteri Brexit Inggris David Davis membuat poundsterling melemah dan dollar AS menjadi menguat. "Saat ini dollar AS kembali menguat dibalik pelemahan mata uang lainnya," kata Faisyal, Selasa (10/7).

Sementara dari dalam negeri, Faisyal mengatakan, belum ada data baru yang bisa menggenjot kinerja rupiah. Ia memproyeksikan, Rabu besok (11/7) rupiah masih minim pergerakan atau stagnan di rentang Rp 14.300 hingga Rp 14.380 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat