TOKYO. Bursa Asia berfluktuasi pada pagi ini (28/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% menjadi 125,08 setelah sebelumnya turun 0,1%. Indeks acuan regional ini sudah melorot hingga 15% sejak akhir Juni lalu. Bahkan penurunannya menuju penurunan kuartalan terburuk sejak 2011. Nah, pergerakan liar bursa Asia pagi ini seiring aksi wait and see investor atas data laba industri China. "Setiap orang sangat sensitif terhadap China pada saat ini. Saya secara spesifik menunggu data ekonomi AS dan bagaimana data tersebut mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd kepada Bloomberg TV.
Investor menunggu China, bursa Asia fluktuatif
TOKYO. Bursa Asia berfluktuasi pada pagi ini (28/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% menjadi 125,08 setelah sebelumnya turun 0,1%. Indeks acuan regional ini sudah melorot hingga 15% sejak akhir Juni lalu. Bahkan penurunannya menuju penurunan kuartalan terburuk sejak 2011. Nah, pergerakan liar bursa Asia pagi ini seiring aksi wait and see investor atas data laba industri China. "Setiap orang sangat sensitif terhadap China pada saat ini. Saya secara spesifik menunggu data ekonomi AS dan bagaimana data tersebut mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd kepada Bloomberg TV.