JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) akan menggelar lelang terakhir surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (26/11). Target indikatif lelang ini sebesar Rp 1 triliun. Mengutip situs DJPU, terdapat empat seri sukuk yang akan dilelang, yaitu seri SPN-S 27052014, seri PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037, seri PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043, dan PBS006 yang jatuh tempo pada 15 September 2020. Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani mengatakan, lelang sukuk, pekan depan, masih akan diminati banyak investor. Potensi total permintaan yang masuk antara Rp 2 triliun-Rp 4 triliun. Namun, lelang akan diwarnai dengan tingginya permintaan yield dari investor.
Investor minta yield tinggi lelang terakhir sukuk
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) akan menggelar lelang terakhir surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (26/11). Target indikatif lelang ini sebesar Rp 1 triliun. Mengutip situs DJPU, terdapat empat seri sukuk yang akan dilelang, yaitu seri SPN-S 27052014, seri PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037, seri PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043, dan PBS006 yang jatuh tempo pada 15 September 2020. Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani mengatakan, lelang sukuk, pekan depan, masih akan diminati banyak investor. Potensi total permintaan yang masuk antara Rp 2 triliun-Rp 4 triliun. Namun, lelang akan diwarnai dengan tingginya permintaan yield dari investor.