Investor mulai memburu yen



JAKARTA. Yen menguat terhadap sejumlah mata uang utama. Pasar masih khawatir rencana penarikan stimulus di Amerika Serikat yang belum menentu. Akibatnya, pasar masih masuk ke aset aman (safe haven) termasuk yen.

Di pasar spot Rabu (25/9) sampai pukul 17.00 WIB, pasangan USD/JPY turun 0,15 % ke 98,60. Pairing AUD/JPY turun 0,52% ke 92,253 dan hanya pasangan EUR/JPY yang naik 0,11% ke 133,20.

Sejumlah anggota Federal Reserve memberikan beberapa kemungkinan atas kelanjutan proses pengurangan stimulus moneter Amerika. James Bullard, Presiden Fed St Louis seperti dikutip Bloomberg, membuka kemungkinan stimulus moneter akan dikurangi, Oktober nanti.


William Dudley, Presiden Fed untuk New York, menambahkan, pengurangan stimulus moneter akan dilakukan tahun ini. Asal, kondisi ekonomi AS benar-benar pulih

Para analis pun melihat, kondisi ini menjadi pemicu kenaikan permintaan yen. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, penguatan yen juga ditopang memburuknya data kepercayaan konsumen dan yield obligasi AS. Selain itu, pembahasan rancangan anggaran, serta batas utang AS masih membebani gerak dollar AS. Sementara, kondisi domestik Jepang belum banyak memberi sentimen untuk penguatan yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana