Investor panik, indeks tergerus hebat hingga di bawah level 3.500



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus hebat pagi ini. Pada pukul 10.54, indeks terbawa arus hingga di bawah level 3.482. Ini merupakan penurunan terbesar pertama di awal tahun ini. Nico Omer Jonckheere, Vice President Research PT Valbury Asia Futures, mengatakan, anjloknya indeks pagi ini disebabkan oleh kekecewaan investor akan keputusan Bank Indonesia yang pada pekan lalu mempertahankan suku bunga acuannya. "Pasar cemas dan panik karena tingkat inflasi Indonesia dan Asia sangat tinggi. Jika BI tak menaikkan suku bunga, ada asumsi inflasi akan semakin menggila," jelas Nico. Itu sebabnya, sektor yang paling besar tergerus hari ini adalah sektor finansial dengan penurunan mencapai 5,50%. Baru kemudian disusul oleh sektor manufaktur dengan penurunan 3,96% dan industri lain-lain sebesar 3,9%. "Sektor finansial tergerus paling dalam karena sektor ini paling sensitif dengan suku bunga," imbuhnya. Nico berpendapat, BI sebaiknya memperhatikan tingkat inflasi karena ini menjadi kecemasan utama investor. Dia memprediksi, jika indeks dalam dua hari berturut-turut ditutup di bawah level 3.530, maka ada potensi besar koreksi akan terus berlanjut. "Ini cukup mengkhawatirkan," katanya. Jika hal itu terjadi, lanjut Nico, bukan tidak mungkin indeks akan terpuruk ke level 3.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie