KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai tahun ini, emiten dengan kapitalisasi pasar kecil di bawah Rp 50 miliar dan emiten dengan aset menengah Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar bisa melakukan Initial Public Offering (IPO). Sejauh ini ada beberapa emiten yang sudah melakukan IPO yakni PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) yang memiliki aset Rp 96 miliar dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang mengantongi total aset Rp 196 miliar. Sementara itu, aset PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dan PT Charnic Capital Tbk (NICK) masing-masing sebesar Rp 220 miliar dan Rp 48 miliar. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengungkapkan bahwa karena kapitalisasi pasarnya kecil maka volume perdagangan menjadi terbatas dan punya tendensi untuk mudah 'dimainkan' sahamnya.
Investor perlu berhati-hati terhadap saham kapitalisasi kecil maupun menengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai tahun ini, emiten dengan kapitalisasi pasar kecil di bawah Rp 50 miliar dan emiten dengan aset menengah Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar bisa melakukan Initial Public Offering (IPO). Sejauh ini ada beberapa emiten yang sudah melakukan IPO yakni PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) yang memiliki aset Rp 96 miliar dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang mengantongi total aset Rp 196 miliar. Sementara itu, aset PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dan PT Charnic Capital Tbk (NICK) masing-masing sebesar Rp 220 miliar dan Rp 48 miliar. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengungkapkan bahwa karena kapitalisasi pasarnya kecil maka volume perdagangan menjadi terbatas dan punya tendensi untuk mudah 'dimainkan' sahamnya.