Investor reksadana Bukareksa hampir tembus 50.000



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati baru mengenalkan Bukareksa pada awal tahun ini, PT Bukalapak.com mengatakan sambutan masyarakat cukup baik. Hal ini terlihat dari grafik peningkatan investor yang menginvestasikan dananya melalui Bukareksa.

Sampai dengan saat ini tercatat investor yang terdapat sudah melebihi 35.000 investor. Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan roadshow ke beberapa tempat untuk mengenalkan inovasi baru.

Menurutnya, Bukalapak merupakan e-commerce pertama yang mengenalkan program investasi reksadana. Masyarakat menyambut luas karena proses investasi yang sebelumnya sulit menjadi mudah dengan sistem online. “Bukareksa baru tiga kuartal sambutannya sangat luas sudah lebih 35.000 investor, malah angkanya mendekati 50.000 investor yang menanamkan investasinya di Bukareksa,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (28/9). Selain memperkenalkan Bukareska, manajemen juga mengenalkan Bukaemas yang juga mendapatkan sambutan yang luas, sayang dirinya belum bisa memberikan data mengenai jumlah investor.


Namun yang jelas, dua fitur ini digunakan untuk menarik minat investor yang berbeda, pertama yang lebih konservatif akan menyasar Bukaemas, sedangkan untuk yang lebih agresif menginvestasikan di Bukareksa. “Kuncinya itu buka mata masyarakat di Indonesia untuk kesadaran menabung ditingktkan dan kami berikan kemudahan. Kalau mereka sudah terbuka bahwa reksadana itu investasi yang menguntungkan dan stabil begitu juga emas ya kami tinggal berikan kemudahan akses online melalui Bukalapak,” lanjutnya. Dirinya mengatakan inovasi yang dilakukan manajemen tidak terpaku hanya disoal reksadan dan emas saja, ke depan dirinya masih akan mengembangkan fitur investasi lainnya hanya saja dirinya belum mau membeberkan kepada KONTAN. Yang jelas, Bukalapak memfasilitas keinginan investasi masyarakat dengan metode yang lebih mudah dan cepat. “Kami banyak inovasi, nanti kalau e-money kami diizinkan sektor pembayaran dan investasi akan semakin mudah. Dulu kan kalau mau depostio atau reksadana harus dikunjungi dan prosesnya lama, dengan adanya platform online bukareksa dan buka emas akan mempermudah,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina