KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor reksadana naik tajam berkat tingginya penetrasi teknologi di pasar keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi reksadana melalui online mencapai Rp 5 triliun. 

Infovesta Utama dalam rilisnya, Senin (19/8) mengatakan kenaikan tersebut didukung oleh tingginya penetrasi teknologi di pasar keuangan dalam negeri. Penetrasi tersebut dibantu dengan keberadaan fintech. Tercatat kini Single Investor Identification (SID) mencapai 1,25 juta orang. 

Baca Juga: Pacu Produktivitas & Efisiensi, PTPN III Gandeng PNM-IM Terbitkan Sukuk Rp 1 Triliun

Infovesta Utama memandang dengan adanya dorongan OJK di industri keuangan bisa memudahkan masyarakat untuk membeli beragam produk reksadana. Hal tersebut juga bisa menjaring investor milenial yang melek terhadap perkembangan teknologi. 

Infovesta mencatat saat ini terdapat 50 platform online yang telah dikembangkan oleh Manajer Investasi, seperti e-commerece, e-wallet maupun penyelenggaraan fintech lainnya.

Baca Juga: Langkah awal menuju kemerdekaan keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .