JAKARTA. Layanan reksadana online terus berkembang. Jumlah investornya terus bertambah. Mereka lebih menyukai reksadana online yang menawarkan lebih banyak produk. Untuk menggaet minat investor, sejumlah manajer investasi/sekuritas membentuk platform transaksi reksadana online. Platform Ipot Fund buatan Indo Premier Securities misalnya, menawarkan transaksi online pembelian, penjualan dan pengalihan unit penyertaan puluhan produk reksadana. Ipot Fund muncul pertama April 2014. Kala itu Ipot Fund menawarkan 37 produk reksadana dari sembilan manajer investasi (MI). "Sekarang sudah jadi 93 produk dari 20 MI," ujar Jayawati Sukidjan, Vice President Business Development & Corporate Marketing Indo Premier Securities.
Tingginya minat investor terlihat dari akumulasi dana kelolaan produk Ipot Fund pada akhir tahun 2014 yang lebih dari Rp 150 miliar. Menurutnya, banyak investor tertarik lantaran minimum investasi per produk Ipot Fund sesuai prospektus reksadana yang bersangkutan. "Kebanyakan minimal Rp 100.000," ujar Jayawati. Saat ini Ipot Fund telah memiliki 8.015 investor. Sekitar setengah dari jumlah tersebut merupakan investor aktif. Jayawati menambahkan tumbuh cepatnya Ipot Fund juga didukung perluasan pemasaran kantor cabang Indo Premier hingga ke beberapa kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Lampung, Padang, Balikpapan, Pontianak, Makassar dan Manado.