KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LINE Corporation (LINE) dan Mizuho Financial Group, Inc. (Mizuho Financial Group) melalui anak usaha yakni LINE Financial Corporation (LINE Financial) dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho Bank), akan melakukan penambahan investasi dan melakukan perubahan pada struktur manajemen pada LINE Bank Preparatory Company. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (23/2), LINE Financial dan Mizuho Bank mengambil beberapa langkah penting ini yang diperlukan untuk mempersiapkan aplikasi perbankan yang mudah digunakan oleh pengguna, yang terhubung dengan aplikasi LINE. Langkah-langkan ini diambil sebagai bagian untuk mewujudkan tujuan mendirikan bank baru di Jepang dalam tahun fiskal 2022, dengan persetujuan otoritas terkait. Berdiri di Bulan Mei 2019, LINE Bank Preparatory Company berusaha untuk memberikan layanan finansial melalui 'smartphone' untuk memenuhi kebutuhan para pengguna dari berbagai rentang usia. Dalam perjalanannya, layanan finansial berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang secara cepat berubah ke arah generasi digital dan non tunai terutama semenjak pandemi Covid-19 terjadi.
Investor tambah investasi ke LINE Bank ¥12 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LINE Corporation (LINE) dan Mizuho Financial Group, Inc. (Mizuho Financial Group) melalui anak usaha yakni LINE Financial Corporation (LINE Financial) dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho Bank), akan melakukan penambahan investasi dan melakukan perubahan pada struktur manajemen pada LINE Bank Preparatory Company. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (23/2), LINE Financial dan Mizuho Bank mengambil beberapa langkah penting ini yang diperlukan untuk mempersiapkan aplikasi perbankan yang mudah digunakan oleh pengguna, yang terhubung dengan aplikasi LINE. Langkah-langkan ini diambil sebagai bagian untuk mewujudkan tujuan mendirikan bank baru di Jepang dalam tahun fiskal 2022, dengan persetujuan otoritas terkait. Berdiri di Bulan Mei 2019, LINE Bank Preparatory Company berusaha untuk memberikan layanan finansial melalui 'smartphone' untuk memenuhi kebutuhan para pengguna dari berbagai rentang usia. Dalam perjalanannya, layanan finansial berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang secara cepat berubah ke arah generasi digital dan non tunai terutama semenjak pandemi Covid-19 terjadi.