KONTAN.CO.ID - Investor terus menjual Bitcoin selama seminggu terakhir, menurut data on-chain. Harga aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu pun kembali ke level US$ 35.000.

Mengacu data CoinDesk, Rabu (2/6), harga Bitcoin berada di level US$ 35.000, setelah Selasa menembus posisi US$ 37.000, kenaikan harian terbesar dalam sepekan terakhir.

“Bitcoin baru saja oversold dari perspektif jangka menengah,” kata analis teknikal Katie Stockton dalam catatan investor Fairlead Strategies mingguannya, seperti dikutip CoinDesk.

Akhir pekan lalu, jumlah transfer harian Bitcoin dari bursa merupakan yang terendah sepanjang 2021. Minggu (30/5), hanya ada 33.393 transfer, menurut  agregator data Glassnode. 

Baca Juga: Harga Bitcoin mendaki, raih untung harian terbesar dalam sepekan terakhir

Ini adalah pertama kalinya tahun ini, jumlah transfer Bitcoin dari bursa tak sampai 35.000 dalam sehari.

Sebaliknya, volume transfer yang tinggi ke bursa dalam sebulan terakhir, terutama pada 19 Mei, ketika setiap transaksi hari itu rata-rata 2 BTC. Itu tiga kali lipat rata-rata harian per transaksi sebesar 0,67 BTC sejauh ini pada 2021.

Data on-chain Glassnode ini mendukung teori oversold Stockton di pasar Bitcoin. Sebab tampaknya, pemegang memindahkan Bitcoin ke bursa dan menjualnya, yang mengarah ke rekor arus keluar terendah pada Minggu (30/5).

"Momentum jangka menengah mengarah ke bawah, memberi jalan ke lower high lainnya dalam fase korektif," tambah Stockton. “Supprot awalnya mendekati US$ 34.000”.

Selanjutnya: Harga Bitcoin dan Ether pulih dari posisi terendah 7 hari terakhir, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan