JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), hari ini. Target indikatif perolehan dana yang dipatok pemerintah dalam lelang ini Rp 5 triliun. Analis memperkirakan tawaran investor yang akan masuk dalam lelang kali ini tidak akan sebesar sebelumnya. "Kondisi ekonomi saat ini tidak terlalu banyak perubahan, jadi dalam lelang juga tidak ada perubahan signifikan. Bahkan, minat investor akan sedikit menurun dibanding sebelumnya," tutur manajer investasi Batavia Prosperindo Aset Manajemen Angky Hendra, kemarin (20/2). Pasar sendiri memang tidak ngoyo mengejar yield tinggi. Pada penutupan perdagangan obligasi akhir pekan lalu, harga rata-rata obligasi justru menguat. Padahal lazimnya sebelum lelang pelaku pasar biasanya menekan turun harga SUN, sehingga bisa memperoleh yield tinggi.
Investor tidak lagi memburu yield tinggi
JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), hari ini. Target indikatif perolehan dana yang dipatok pemerintah dalam lelang ini Rp 5 triliun. Analis memperkirakan tawaran investor yang akan masuk dalam lelang kali ini tidak akan sebesar sebelumnya. "Kondisi ekonomi saat ini tidak terlalu banyak perubahan, jadi dalam lelang juga tidak ada perubahan signifikan. Bahkan, minat investor akan sedikit menurun dibanding sebelumnya," tutur manajer investasi Batavia Prosperindo Aset Manajemen Angky Hendra, kemarin (20/2). Pasar sendiri memang tidak ngoyo mengejar yield tinggi. Pada penutupan perdagangan obligasi akhir pekan lalu, harga rata-rata obligasi justru menguat. Padahal lazimnya sebelum lelang pelaku pasar biasanya menekan turun harga SUN, sehingga bisa memperoleh yield tinggi.