JAKARTA. Sepanjang perdagangan kemarin, sejak awal hingga penutupan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah. Tercatat, semua sektor melemah dan IHSG terkoreksi 0,29% ke level 5.776,283. Meski melemahnya IHSG terjadi pasca The Fed menaikkan tingkat suku bunganya, para analis menilai, pengaruh naiknya Fed Rate tidak terlalu berdampak signifikan pada melajunya IHSG kemarin. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas mengatakan, sejauh nilai tukar rupiah masih stabil, kondisi emerging market tidak akan terlalu banyak berpengaruh. Mengutip bloomberg, Kamis (15/6), posisi nilai tukar rupiah hanya melemah 0,07% ke level Rp 13.286.
Investor tidak perlu cemas respon naiknya Fed rate
JAKARTA. Sepanjang perdagangan kemarin, sejak awal hingga penutupan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah. Tercatat, semua sektor melemah dan IHSG terkoreksi 0,29% ke level 5.776,283. Meski melemahnya IHSG terjadi pasca The Fed menaikkan tingkat suku bunganya, para analis menilai, pengaruh naiknya Fed Rate tidak terlalu berdampak signifikan pada melajunya IHSG kemarin. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas mengatakan, sejauh nilai tukar rupiah masih stabil, kondisi emerging market tidak akan terlalu banyak berpengaruh. Mengutip bloomberg, Kamis (15/6), posisi nilai tukar rupiah hanya melemah 0,07% ke level Rp 13.286.