JAKARTA. Investor pasar saham tengah menanti kepastian transaksi tukar guling saham (share swap) antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam rangka monetisasi anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Salah satunya yaitu analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada. Ia berharap manajemen Telkom bisa memberikan paparan kepada investor mengenai hal tersebut pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Jumat (17/4), besok. “Salah satu yang ditunggu investor dari Telkom adalah tuntasnya aksi korporasi yang melibatkan Tower Bersama. Jika ada kepastian tentang transaksi itu, bisa menjadi katalis bagi saham Telkom ke depan,” kata Reza, Kamis (16/4). Menurutnya pasar tidak hanya menunggu transaksi itu dijalankan, tetapi bagaimana nanti setelah transaksi berjalan. "Karena langkah selanjutnya adalah monetisasi menara milik Telkomsel yang juga bisa menjadi strategi pertumbuhan bagi Telkom,” katanya.
Investor tunggu kepastian share swap Mitratel
JAKARTA. Investor pasar saham tengah menanti kepastian transaksi tukar guling saham (share swap) antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam rangka monetisasi anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Salah satunya yaitu analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada. Ia berharap manajemen Telkom bisa memberikan paparan kepada investor mengenai hal tersebut pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Jumat (17/4), besok. “Salah satu yang ditunggu investor dari Telkom adalah tuntasnya aksi korporasi yang melibatkan Tower Bersama. Jika ada kepastian tentang transaksi itu, bisa menjadi katalis bagi saham Telkom ke depan,” kata Reza, Kamis (16/4). Menurutnya pasar tidak hanya menunggu transaksi itu dijalankan, tetapi bagaimana nanti setelah transaksi berjalan. "Karena langkah selanjutnya adalah monetisasi menara milik Telkomsel yang juga bisa menjadi strategi pertumbuhan bagi Telkom,” katanya.