KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (21/6) menurun. Hal ini terlihat dari jumlah penawaran yang masuk hanya sebesar Rp 35,06 triliun, jauh lebih rendah dibanding lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 43,54 triliun. Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan mengungkapkan, kebijakan agresif The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 bps untuk mengendalikan inflasi telah meningkatkan kekhawatiran ekspektasi resesi AS yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Bahkan, Chairman the Fed juga menyampaikan bahwa The Fed akan kembali menaikkan FFR sebesar 50 bps hingga 75 bps pada FOMC meeting bulan Juli. Oleh sebab itu, minat para peserta lelang sedikit mengalami penurunan.
Investor Wait and See, Jumlah Penawaran Masuk pada Lelang SUN Selasa (21/6) Menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (21/6) menurun. Hal ini terlihat dari jumlah penawaran yang masuk hanya sebesar Rp 35,06 triliun, jauh lebih rendah dibanding lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 43,54 triliun. Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan mengungkapkan, kebijakan agresif The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 bps untuk mengendalikan inflasi telah meningkatkan kekhawatiran ekspektasi resesi AS yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Bahkan, Chairman the Fed juga menyampaikan bahwa The Fed akan kembali menaikkan FFR sebesar 50 bps hingga 75 bps pada FOMC meeting bulan Juli. Oleh sebab itu, minat para peserta lelang sedikit mengalami penurunan.