KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pergerakan saham GameStop yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) telah menjadi buah bibir dan menarik perhatian dunia. Lantaran harga saham rantai video game itu naik 400% selama sepekan yang ditopang oleh investor ritel. Mengutip Reuters pada Minggu (31/1), investor ritel mampu mengalahkan bandar besar atau pialang saham WallStreet yang biasanya mengendalikan pergerakan saham AS. Hal ini telah membuat beberapa investor semakin khawatir akan pergerakan liat saham GameStop yang menyebabkan pasar saham semakin volatilitas. Belum lagi pergerakan saham American Airlines dan sektor lainnya ikut reli akibat kebijakan Federal Reserve baru baru ini. Bank sentral telah mengantisipasi pengeluaran bantuan Covid-19 dan harapan bahwa vaksin akan membantu ekonomi AS kembali bangkit pada akhir tahun ini.
Investor was-was akan kondisi pasar saham AS usai pergerakan liar saham GameStop
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pergerakan saham GameStop yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) telah menjadi buah bibir dan menarik perhatian dunia. Lantaran harga saham rantai video game itu naik 400% selama sepekan yang ditopang oleh investor ritel. Mengutip Reuters pada Minggu (31/1), investor ritel mampu mengalahkan bandar besar atau pialang saham WallStreet yang biasanya mengendalikan pergerakan saham AS. Hal ini telah membuat beberapa investor semakin khawatir akan pergerakan liat saham GameStop yang menyebabkan pasar saham semakin volatilitas. Belum lagi pergerakan saham American Airlines dan sektor lainnya ikut reli akibat kebijakan Federal Reserve baru baru ini. Bank sentral telah mengantisipasi pengeluaran bantuan Covid-19 dan harapan bahwa vaksin akan membantu ekonomi AS kembali bangkit pada akhir tahun ini.