Investor yang kecewa minta BEI minta maaf



JAKARTA. Investor yang kecewa dengan gangguan perdagangan kemarin meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan jawaban dan permintaan maaf secara terbuka. Hal ini sebagai kritik dan saran demi perbaikan dan transparansi yang seyogyanya dilakukan dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat ini.Demikian tertuang dalam surat terbuka yang ditulis oleh Bayu Wicaksono, seorang investor kepada media, Selasa (28/8). "Sebagai investor, kami menganggap kejadian ini bukanlah gangguan melainkan tidak profesionalnya manajemen Bursa Efek Indonesia dalam pengelolaan," tulis Bayu yang mengaku merupakan investor di PT e-Trading Securities dan PT Kresna Graha Sekurindo.Sebagai transparansi untuk langkah selanjutnya, ia menyiapkan beberapa strategi. Pertama, pengaduan kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia yang sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan akan diteruskan kepada Badan Perselisihan Sengketa Konsumen. Kedua, pengaduan kepada Komisi Informasi Pusat untuk meminta Bursa Efek Indonesia menjelaskan gangguan tanggal 27 Agustus 2012 karena penggunaan sistem dan peralatan baru.Asal tahu saja, sistem perdagangan bursa kemarin mengalami gangguan. Bursa dibuka telat setengah dibandingkan hari biasa. Selain itu, perdagangan sesi pertama juga ditutup lebih cepat setengah. Bukan hanya itu, perdagangan sesi kedua juga ditutup lebih cepat dari jadwal semula. Perdagangan ditutup pukul 15.30 WIB.BEI telah mengumumkan gangguan ini karena masalah teknis. Namun, BEI tidak menjelaskan secara detil masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can