Investree Dapat Pendanaan Seri D Rp 3,6 Triliun Untuk Pendirian Joint Venture di Doha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech lending Investree mendapatkan pendanaan seri D lewat perusahaan induknya Investree Singapore Pte Ltd (Investree Group) melalui pendirian joint venture resmi di Doha, Qatar.

Dalam pendanaan seri D, Investree akan mendapatkan lebih dari € 220 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Investree terakhir kali mengumpulkan dana sebesar US$ 23,5 juta dalam putaran pendanaan seri C di Maret 2020 yang dipimpin oleh MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures.

President Director dan Co-Founder/CEO Investree Adrian Gunadi, mengatakan nantinya dana ini akan digunakan untuk memperluas produk dan layanannya, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra untuk memberikan solusi digital yang mudah, cepat, dan nyaman bagi para pelaku UMKM.


Adrian menegaskan, berdirinya JTA Investree Doha menandai visi bersama untuk semakin memperluas teknologi pinjaman UMKM digital, dengan JTA Investment Holding sebagai mitra strategis Investree.

Baca Juga: Bos Investree Ungkap Penyebab TWP90 Industri Fintech Meningkat

“JV Investree bersama JTA International Holding telah berdiri penuh dan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Qatar. Prosesnya memakan waktu karena memang terdapat tahap yang harus kami ikuti sekaligus patuhi sesuai dengan regulasi Qatar,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (4/10).

Pendanaan yang baru ini dipimpin oleh JTA International Holding. SBI Holdings, investor yang sebelumnya memberikan pendanaan kepada Investree di putaran seri B dan C, ikut mendanai putaran pendanaan kali ini.

JTA International Holding dan Investree telah mendirikan perusahaan joint venture bernama JTA Investree Doha Consultancy sebagai pusat Investree di area Timur Tengah untuk menawarkan i pinjaman kepada UMKM, salah satunya layanan penilaian kredit berbasis artificial intelligence (AI).

Joint venture ini adalah kolaborasi antar JTA International Holding dan Investree untuk menghadirkan teknologi inovatif yang dibangun di Indonesia untuk memberdayakan UMKM di Qatar, Timur Tengah, dan Asia Tengah.

Per 4 Oktober 2023 Investree Indonesia membukukan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp 13,97 triliun sejak didirikan pada tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati