KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski wabah corona belum tertuntaskan, hal itu tidak mendatangkan kendala bagi bisnis fintech P2P lending Investree. Asal tahu saja, PT Investree Radhika Jaya mencatat dengan adanya corona tren peminjam di Investree cenderung stabil dan meningkat. CEO & Co-Founder Investree Adrian Gunandi mengatakan, dalam 2 hingga 3 ninggu terakhir jumlah permintaan cenderung meningkat, hal itu didominasi oleh supplyer, vendor rumah sakit pemerintah maupun Rumah Sakit Umum (RSU) maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Baca Juga: Berdayakan UKM, Investree berekspansi ke Filipina dan Thailand
“Permintaan meningkat dari supplyer, vendor rumah sakit pemerintah, RSU, RSUD. Dalam hal ini permintaan meningkat untuk kebutuhan tempat tidur rumah sakit dan sarung tangan,” jelas Adrian Rabu (8/4). Lebih lanjut ia mengatakan, Investree menilai kuartal II akan didukung oleh sektor pendukung industri kesehatan. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu fokus utama Investree. Meski begitu, ia menyebutkan pihaknya berharap dapat men-support lebih banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) sehingga bisa menjadi solusi dalam mengatasi wabah corona. “Sampai saat ini tren peminjam masih stabil cenderung meningkat. Platform seperti Investree menjadi pilihan di tengah pandemi, sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk tidak terjadi hal negatif terhadap fintech,” imbuhnya.