Investree masih butuh jaringan kantor fisik



JAKARTA. Layanan pinjam meminjam secara online disebut disebut makin populer karena prosesnya yang cepat memanfaatkan kemajuan teknologi. Meski begitu, toh kehadiran kantor fisik ternyata masih diperlukan.

PT Investree Radhika Jaya misalnya yang belum lama ini mulai merambah kawasan Jawa Tengah dengan membuka kantor perwakilan di Semarang.

Chief Executive Officer Investree Adrian Gunadi mengakui meski proses pinjam meminjam telah menggunakan layanan digital, namun pihaknya tetap membutuhkan kehadiran kantor fisik, terutama di daerah.


Salah satu alasannya adalah untuk lebih mudah dalam mendorong penetrasi di daerah. Dengan menempatkan personel di daerah, Investree bisa lebih mendalami pasar termasuk menggandeng mitra-mitra baru.

Apalagi salah satu strategi Investree adalah menyasar UMKM yang telah menjadi mitra dari perusahaan skala besar. "Jadi kita cari peluang dari UMKM dengan terlebih dahulu mendekati perusahaan skala besar dimana si UMKM menjadi vendornya," kata dia, Kamis (3/8).

Selain itu, pembukaan jaringan di daerah juga dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan pinjaman. Dengan adanya perwakilan, maka Investree bisa lebih mudah untuk melakukan survey kondisi usaha dari UMKM yang mengajukan pinjaman dengan mendatangi lokasi kerjanya.

Karena itu, penambahan kantor perwakilan baru disebutnya akan tetap dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Dengan fokus ke daerah yang menjadi basis tempat perusahaan skala besar berkumpul. "Diantaranya kami berencana buka lagi di Surabaya akhir tahun nanti," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia