KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial Investree optimistis mencapai target penjualan produk Surat Berharga Negara (SBN) elektronik di tahun ini. Keyakinan ini lantaran pada seri terakhir penjualan e-SBN bulan November 2022 lalu, Green Sukuk Tabungan seri ST-009, Investree berhasil mencetak angka penjualan Rp 8,586 miliar, tembus 786% dari target Investree yang menargetkan penjualan Rp 1,057 miliar. Hasil ini diperoleh dari penjualan kepada 87 investor yang merupakan lender Investree dengan rentang usia 25 tahun - 40 tahun dan tersebar di seluruh Indonesia. Angka penjualan pada ST-009 ini merupakan yang tertinggi diperoleh Investree selama 2 (dua) tahun terakhir.
CO-Founder & CEO Investree Adrian Gulamdi mengatakan, pada awal 2023 ini, Investree kembali ikut serta memasarkan produk Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) Savings Bond Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4, dengan masa penawaran 19 Januari–9 Februari 2023. Baca Juga: Penawaran SBN Ritel SBR012 di Hari Pertama Hampir Capai Rp 2 Triliun Adrian menambahkan, sedikit berbeda dengan penerbitan SBN ritel sebelumnya, SBR012 terdiri dari 2 seri yakni SBR012-T2 dan SBR012-T4, di mana yang membedakan adalah nilai maksimal pemesanan, tingkat kupon, dan tenor.