KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending, PT Investree Radhika Jaya mencatat penyaluran pinjaman lewat e-commerce mencapai Rp 30 miliar pada tahun 2018. Angka tersebut mencakup 2,72% dari total pinjaman Investree yang sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun lalu. Menurut Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, kerjasama dengan Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak terjalin sejak pertengahan 2018. “Masih relatif awal tapi kinerjanya sudah cukup baik. Pinjaman melalui tiga e-commerce itu masing-masing Rp 10 miliar,” kata Adrian saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/1). Asal tahu saja, Investree memiliki fitur “Online Seller Financing” untuk pembiayaan modal bagi pebisnis online. Hanya pebisnis yang terdaftar di e-commerce yang bermitra dengan Investree yang bisa mengajukan pinjaman.
Investree salurkan pinjaman melalui e-commerce senilai Rp 30 miliar di tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending, PT Investree Radhika Jaya mencatat penyaluran pinjaman lewat e-commerce mencapai Rp 30 miliar pada tahun 2018. Angka tersebut mencakup 2,72% dari total pinjaman Investree yang sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun lalu. Menurut Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, kerjasama dengan Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak terjalin sejak pertengahan 2018. “Masih relatif awal tapi kinerjanya sudah cukup baik. Pinjaman melalui tiga e-commerce itu masing-masing Rp 10 miliar,” kata Adrian saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/1). Asal tahu saja, Investree memiliki fitur “Online Seller Financing” untuk pembiayaan modal bagi pebisnis online. Hanya pebisnis yang terdaftar di e-commerce yang bermitra dengan Investree yang bisa mengajukan pinjaman.