JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) kian ekspansif di berbagai bidang bisnis yang dijalani, yakni telekomunikasi hingga energi. Pada 2014, emiten ini mulai masuk ke bisnis energi. Inovisi membangun tiga pembangkit listrik lewat anak perusahaannya PT QDC Technologies. Dwiwati Riandhini, Sekretaris Perusahaan INVS, dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu, mengatakan, pembangunan pembangkit listrik pertama, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) di Sembilin, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. PLTM ini memiliki kapasitas produksi 7,5 MW. Pengerjaan proyek ini akan dilaksanakan di tahun ini. Nah, untuk merealisasikan proyek ini, INVS menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar–Rp 300 miliar Perusahaan ini juga berencana membangun PLTM lainnya di Ciasem, Subang Jawa Barat. Untuk PLTM di kawasan tersebut, Dwiwati menjelaskan, saat ini dalam tahapan engineering design. Nantinya, PLTM ini memiliki kapasitas produksi 20 MW. Tak hanya itu, INVS menargetkan membangun pembangkit listrik lain, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Pasaman, Sumatera Barat, dengan potensi kapasitas 30-40 MW. "Pembangunan PLTA Pasaman masih dalam proses studi feasibility sehingga konstruksinya belum akan dilakukan pada 2015," papar Dwiwati.
INVS ekspansif di berbagai bidang bisnis
JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) kian ekspansif di berbagai bidang bisnis yang dijalani, yakni telekomunikasi hingga energi. Pada 2014, emiten ini mulai masuk ke bisnis energi. Inovisi membangun tiga pembangkit listrik lewat anak perusahaannya PT QDC Technologies. Dwiwati Riandhini, Sekretaris Perusahaan INVS, dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu, mengatakan, pembangunan pembangkit listrik pertama, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) di Sembilin, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. PLTM ini memiliki kapasitas produksi 7,5 MW. Pengerjaan proyek ini akan dilaksanakan di tahun ini. Nah, untuk merealisasikan proyek ini, INVS menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar–Rp 300 miliar Perusahaan ini juga berencana membangun PLTM lainnya di Ciasem, Subang Jawa Barat. Untuk PLTM di kawasan tersebut, Dwiwati menjelaskan, saat ini dalam tahapan engineering design. Nantinya, PLTM ini memiliki kapasitas produksi 20 MW. Tak hanya itu, INVS menargetkan membangun pembangkit listrik lain, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Pasaman, Sumatera Barat, dengan potensi kapasitas 30-40 MW. "Pembangunan PLTA Pasaman masih dalam proses studi feasibility sehingga konstruksinya belum akan dilakukan pada 2015," papar Dwiwati.