JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) menargetkan suspensi sahamnya bisa dibuka maksimal pada kuartal IV tahun ini. Perseroan akan menuntaskan audit laporan keuangan yang sudah tertunda selama dua tahun.Usai suspensi saham dibuka, INVS menargetkan fokus di bisnis migas dan mulai masuk ke sektor upstream. "Selama ini kami lakukan di permukaan saja, yakni di bidang servis. Sekarang kami berupaya masuk ke upstream yang nilainya lebih besar," ujar Effendy Situmorang, Direktur Utama INVS, Selasa (7/3).Untuk menyelamatkan kinerja keuangannya, INVS membuka peluang masuknya investor baru. Direktur INVS Dimas Anugrah Argo Atmaja mengatakan, ada tiga hingga lima investor, baik lokal maupun asing, yang menjajaki masuk ke bisnis perusahaan. "Kami belum bisa menyebutkan investornya karena kami masih harus menyelesaikan laporan keuangan," ujar dia.
INVS membuka peluang masuk investor baru
JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) menargetkan suspensi sahamnya bisa dibuka maksimal pada kuartal IV tahun ini. Perseroan akan menuntaskan audit laporan keuangan yang sudah tertunda selama dua tahun.Usai suspensi saham dibuka, INVS menargetkan fokus di bisnis migas dan mulai masuk ke sektor upstream. "Selama ini kami lakukan di permukaan saja, yakni di bidang servis. Sekarang kami berupaya masuk ke upstream yang nilainya lebih besar," ujar Effendy Situmorang, Direktur Utama INVS, Selasa (7/3).Untuk menyelamatkan kinerja keuangannya, INVS membuka peluang masuknya investor baru. Direktur INVS Dimas Anugrah Argo Atmaja mengatakan, ada tiga hingga lima investor, baik lokal maupun asing, yang menjajaki masuk ke bisnis perusahaan. "Kami belum bisa menyebutkan investornya karena kami masih harus menyelesaikan laporan keuangan," ujar dia.