JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) mulai menambah portofolio bisnisnya. Emiten dengan core bisnis infrastruktur telekomunikasi ini resmi mengakuisisi perusahaan energi minyak dan gas, PT Cakra Daya Energi (CDE). Pembelian 150.000 saham CDE dilakukan pada 10 Maret lalu dengan nilai transaksi Rp 97,71 miliar. "Kami menjadi pemilik mayoritas, dengan menguasai 75% modal ditempatkan CDE," tambah Ooi Kock Aun, Direktur INVS dalam keterangan resminya, (21/3). Kabarnya, CDE telah mengantongi kontrak dari Total EP Indonesie untuk pembangunan infrastruktur migas yakni dua well test barge di blok Mahakam berjangka waktu lima tahun. Tahun ini, CDE juga tengah mengikuti empat tender dan menargetkan mampu memperoleh minimal dua kontrak baru senilai US$ 30 juta. INVS juga sepertinya mulai serius menggeluti bisnis energi. Sebab, selain CDE, manajemen juga memiliki rencana untuk mengakuisisi satu perusahaan batubara dan satu lagi perusahaan migas yang sudah beroperasi. Total investasi yang disiapkan untuk mengakuisisi saham dua perusahaan tersebut sekitar US$ 200 juta. INVS telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait rencana akuisisi dua perusahaan tersebut. Perusahaan tambang batubara yang menjadi incaran INVS memiliki cadangan batubara hingga 100 juta ton, dengan nilai kalori 5.500 kcal/kg. Sedangkan perusahaan jasa migas yang akan diakuisisi INVS sudah memiliki kontrak jangka panjang senilai US$ 80 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
INVS mulai memasuki bisnis energi
JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) mulai menambah portofolio bisnisnya. Emiten dengan core bisnis infrastruktur telekomunikasi ini resmi mengakuisisi perusahaan energi minyak dan gas, PT Cakra Daya Energi (CDE). Pembelian 150.000 saham CDE dilakukan pada 10 Maret lalu dengan nilai transaksi Rp 97,71 miliar. "Kami menjadi pemilik mayoritas, dengan menguasai 75% modal ditempatkan CDE," tambah Ooi Kock Aun, Direktur INVS dalam keterangan resminya, (21/3). Kabarnya, CDE telah mengantongi kontrak dari Total EP Indonesie untuk pembangunan infrastruktur migas yakni dua well test barge di blok Mahakam berjangka waktu lima tahun. Tahun ini, CDE juga tengah mengikuti empat tender dan menargetkan mampu memperoleh minimal dua kontrak baru senilai US$ 30 juta. INVS juga sepertinya mulai serius menggeluti bisnis energi. Sebab, selain CDE, manajemen juga memiliki rencana untuk mengakuisisi satu perusahaan batubara dan satu lagi perusahaan migas yang sudah beroperasi. Total investasi yang disiapkan untuk mengakuisisi saham dua perusahaan tersebut sekitar US$ 200 juta. INVS telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait rencana akuisisi dua perusahaan tersebut. Perusahaan tambang batubara yang menjadi incaran INVS memiliki cadangan batubara hingga 100 juta ton, dengan nilai kalori 5.500 kcal/kg. Sedangkan perusahaan jasa migas yang akan diakuisisi INVS sudah memiliki kontrak jangka panjang senilai US$ 80 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News