KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluncuran platform marketplace Indonesian Oil and Gas e-Commerce (IOG e-Commerce) oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bulan September 2023 lalu mendapatkan sambutan positif dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan vendor. Kehadiran platform ini semakin memudahkan KKKS dalam pengadaan barang dan jasa sekaligus memperluas pangsa pasar vendor. Procurement Delivery Senior Manager BP Berau Ltd, Herbiana Wintawati menjelaskan, kehadiran IOG e-Commerce dapat menekan biaya pengadaan barang dan jasa. Hal ini dibuktikan berdasarkan pengalaman BP Berau yang sudah memanfaatkan e-commerce untuk penyediaan barang dan jasa. Dampak positif lainnya adalah menciptakan efisiensi yang besar bagi perusahaan. “Itu sangat membantu dari sisi user, dan tentunya dari sisi service level bagi procurement, karena barangnya sudah ada jadi prosesnya sangat cepat. Perusahaan mampu melakukan efisiensi hingga 40% bahkan lebih dalam proses pengadaan barang,” kata Herbiana, Rabu (18/10).
IOG e-Commerce, Ciptakan Dampak Positif bagi KKKS dan Vendor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluncuran platform marketplace Indonesian Oil and Gas e-Commerce (IOG e-Commerce) oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bulan September 2023 lalu mendapatkan sambutan positif dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan vendor. Kehadiran platform ini semakin memudahkan KKKS dalam pengadaan barang dan jasa sekaligus memperluas pangsa pasar vendor. Procurement Delivery Senior Manager BP Berau Ltd, Herbiana Wintawati menjelaskan, kehadiran IOG e-Commerce dapat menekan biaya pengadaan barang dan jasa. Hal ini dibuktikan berdasarkan pengalaman BP Berau yang sudah memanfaatkan e-commerce untuk penyediaan barang dan jasa. Dampak positif lainnya adalah menciptakan efisiensi yang besar bagi perusahaan. “Itu sangat membantu dari sisi user, dan tentunya dari sisi service level bagi procurement, karena barangnya sudah ada jadi prosesnya sangat cepat. Perusahaan mampu melakukan efisiensi hingga 40% bahkan lebih dalam proses pengadaan barang,” kata Herbiana, Rabu (18/10).