JAKARTA. Indonesian Petroleum Association (IPA) yang merupakan asosiasi dari perusahaan-perusahaan produsen minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan. Dalam rapat tahunan tersebut, IPA memberikan perhatian khusus pada kondisi industri migas secara global, dan Indonesia khususnya, di tengah harga minyak dan gas yang mengalami penurunan. Melemahnya harga migas akhirnya memaksa perusahaan migas di seluruh dunia untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran dalam kegiatan operasi dan investasi agar bisnis bisa terus berjalan. Menurut IPA, industri migas di Indonesia sebelum terdampak pelemahan harga migas dunia pun sudah dalam keadaan terdesak, sehingga perlu melakukan reformasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
IPA dukung reformasi kebijakan di sektor migas
JAKARTA. Indonesian Petroleum Association (IPA) yang merupakan asosiasi dari perusahaan-perusahaan produsen minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan. Dalam rapat tahunan tersebut, IPA memberikan perhatian khusus pada kondisi industri migas secara global, dan Indonesia khususnya, di tengah harga minyak dan gas yang mengalami penurunan. Melemahnya harga migas akhirnya memaksa perusahaan migas di seluruh dunia untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran dalam kegiatan operasi dan investasi agar bisnis bisa terus berjalan. Menurut IPA, industri migas di Indonesia sebelum terdampak pelemahan harga migas dunia pun sudah dalam keadaan terdesak, sehingga perlu melakukan reformasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.