JAKARTA. Tingginya permintaan kayu membuat PT IPasar Indonesia, perusahaan operator pasar lelang online kewalahan menyediakan pasokan. Tahun lalu, perusahaan lelang ini hanya berhasil melelang kayu milik Perum Perhutani sebanyak 4.505 meter kubik (m3), dengan transaksi Rp 21,46 miliar. Untuk tahun ini, Dean Novel, Direktur IPasar berharap bisa mendapatkan tambahan kuota kayu dari Perhutani sebanyak 35.000 ton. Jumlah tersebut terdiri dari 20.000 m3 kayu jati premium, 10.000 m3 kayu sengon dan 5.000 m3 kayu jati kualitas menengah. "Pasokan 30.000 m3 itu hanya untuk 3 pabrik pengolahan kayu, sementara 5.000 m3 kami jual ritel," kata Dean ketika dihubungi KONTAN, Jumat (20/1).
iPasar kekurangan kayu untuk dilelang
JAKARTA. Tingginya permintaan kayu membuat PT IPasar Indonesia, perusahaan operator pasar lelang online kewalahan menyediakan pasokan. Tahun lalu, perusahaan lelang ini hanya berhasil melelang kayu milik Perum Perhutani sebanyak 4.505 meter kubik (m3), dengan transaksi Rp 21,46 miliar. Untuk tahun ini, Dean Novel, Direktur IPasar berharap bisa mendapatkan tambahan kuota kayu dari Perhutani sebanyak 35.000 ton. Jumlah tersebut terdiri dari 20.000 m3 kayu jati premium, 10.000 m3 kayu sengon dan 5.000 m3 kayu jati kualitas menengah. "Pasokan 30.000 m3 itu hanya untuk 3 pabrik pengolahan kayu, sementara 5.000 m3 kami jual ritel," kata Dean ketika dihubungi KONTAN, Jumat (20/1).