KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan layanan Port Service Financing (PSF) dan IPC Smart Card. PSF adalah fasilitas pembiayaan atas jasa layanan kepelabuhanan yang digunakan oleh pelanggan IPC. Sedangkan IPC Smart Card adalah kartu elektronik yang digunakan sebagai kartu akses masuk gerbang Pelabuhan Tanjung Priok. IPC Smart Card juga bisa dipakai untuk transaksi jalan tol, serta beberapa transaksi lain di supermarket. Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya menjelaskan, layanan PSF ini menjamin kepastian transaksi atas jasa kepelabuhanan di pelabuhan yang dikelola IPC selama 24 jam dan 7 hari seminggu, tanpa tergantung lagi pada ketersediaan uang tunai pengguna jasa.
"Dengan layanan PSF ini, proses kegiatan sandar, bongkar muat, atau pelayanan jasa pandu kapal tak terganggu lagi dengan masalah ketidaktersediaan uang tunai yang kadang-kadang dialami konsumen ketika berada di pelabuhan,” kata , di acara peluncuran Port Service Financing dan IPC Smart Card dalam keterangan resminya, Rabu (8/8). Elvyn memastikan bahwa transaksi pembayaran jasa kepelabuhanan akan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah, serta bisa dipantau langsung melalui BNI direct. Dengan fasilitas PSF, transaksi dilakukan otomatis. Jika pengguna jasa tak menyimpan dana tunai, BNI akan membayarkan sementara biaya jasa kepelabuhanan. Kemudian, pengguna jasa akan membayarkannya kepada BNI. Mirip seperti penggunaan kartu kredit bagi si pengguna jasa.