IPC Terminal Peti Kemas Catat Kenaikan Arus Bongkar Muat 11,6% selama Juli 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IPC Terminal Petikemas mencatatkan kenaikan arus bongkar muat di bulan Juli sekitar 11,6%, yaitu dari 263.225 TEUs menjadi 293.794 TEUs. Peningkatan arus petikemas disebabkan adanya peningkatan kunjungan kapal (vessel call) dan jumlah muatan yang dibawa oleh kapal. 

Bulan lalu, kunjungan kapal domestik yaitu beberapa kapal ad hoc meningkat di area kerja IPC TPK Tanjung Priok dan IPC Teluk Bayur. Khusus di IPC TPK Teluk Bayur juga terjadi peningkatan jumlah muatan dibandingkan bulan sebelumnya. 

Selain kedua wilayah tersebut, kenaikan volume petikemas domestik juga terjadi di IPC TPK Jambi dimana permintaan pada komoditi keramik, tepung dan pupuk meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 


Sementara di IPC TPK Pajang terjadi peningkan untuk komoditas hasil bumi seperti kopi, nanas, pulpcrude glycerine, udang segar dan karet. Pertumbuhan ini mendorong peningkatan arus bongkar muat petikemas internasional. 

Baca Juga: IPC TPK Catatkan Kinerja Positif pada Semester 1 2024

Pramesti Wulandary Corporate Secretary IPC TPK menyebut peningkatan arus petikemas yang terjadi di awal semester II kali ini terjadi berkat optimalisasi dan transformasi terminal serta penyediaan layanan yang dibutuhkan oleh konsumen.

“IPC TPK berupaya meningkatkan produktivitas terminal dengan pelayanan yang berbasis planning and control. Upaya ini memastikan kesiapan terminal dalam melayani lonjakan vessel call dan pertumbuhan arus barang,” ungkapnya.  

Menurutnya IPC TPK juga terus berkolaborasi dengan para stakeholder melalui langkah strategis seperti New Service yang terdiri dari 2 layanan feeder dengan tujuan Jambi – Jakarta dan Jakarta – Panjang – Oki serta1 Direct Service dan melayani armada-armada baru dari pelayaran yang menjadi pelanggan IPC TPK. 

“Prioritas kami untuk menyediakan layanan pengiriman yang efisien dan memenuhi harapan pelanggan. Pelayanan bongkar muat yang optimal akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi disisi terminal.” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih