KONTAN.CO.ID - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK menerima kunjungan kerja Kementerian Koordinator Maritim & Investasi dan delegasi Kenya di ruang Planning dan Control Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka menggali potensi Investasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Kunjungan ini merupakan salah satu implementasi dari penguatan kerja sama negara-negara berkembang (Emerging Economies Cooperation) dimana Kenya akan merealisasikan beberapa kerja sama dengan Indonesia pada tahun 2023.

“IPC TPK siap mendukung langkah holding Pelindo dalam memperluas pangsa pasar dan mendorong perkembangan ekonomi Indonesia dengan memastikan kesiapan lapangan dan pelayanan operasi yang optimal.”, ujar Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, perwakilan Kemenkomarves dan delegasi Kenya mengawali kunjungan ke Museum Maritim Indonesia. Disambut langsung oleh Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, rombongan melakukan One On One Business Meeting dimulai dengan mendengarkan paparan dan diskusi singkat terkait profil dan proyek strategis Pelabuhan Indonesia.

Kegiatan dilanjutkan dengan Peninjauan Pelabuhan Tanjung Priok yang diawali kunjungan ke Control Tower (Integrated Planning & Control Room) yang disambut oleh Direksi dan manajemen IPC TPK memaparkan profil perusahaan dan pola operasi yang dilakukan di IPC TPK. Rombongan meneruskan kegiatan dengan kunjungan lapangan ke New Priok Container Terminal untuk melihat langsung kegiatan bongkar muat.

“Harapannya kunjungan ini dapat menumbuhkan potensi bisnis khususnya di bidang logistik dan kepelabuhanan. Sebagai operator terminal petikemas, IPC TPK akan terus mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat kerjasama bilateral dengan Negara Kenya.” tutup Guna.

Baca Juga: Capaian Kinerja Positif IPC TPK di 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti