KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Pelabuhan Belawan pada Jumat (10/12) yang lalu. Nota kesepahaman antara IPCC dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Pelabuhan Belawan pada tanggal 16 November 2021 tentang rencana kerjasama pengoperasian Terminal Kendaraan (Roro) di Cabang Pelabuhan Belawan. Sofyan Gumelar Sekretaris Perusahaan IPCC mengatakan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi di lingkungan Pelindo Group dengan tujuan untuk mendukung terintegrasinya antar Pelindo. Perjanjian ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti pengusahaan terminal, jasa bongkar muat, jasa penumpukan, rencana penyandaran kapal dan operation planning di area objek perjanjian. “Selanjutnya ada perangkat sistem pendukung operasi, peningkatan kinerja pelayanan roro dan kendaraan, pelayanan supervisi bongkar muat, penyediaan sumber daya manusia/pekerja terkait dengan pengoperasian terminal,” ujar Sofyan dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/12).
IPCC bakal operasikan terminal kendaraan di Pelabuhan Belawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Pelabuhan Belawan pada Jumat (10/12) yang lalu. Nota kesepahaman antara IPCC dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Pelabuhan Belawan pada tanggal 16 November 2021 tentang rencana kerjasama pengoperasian Terminal Kendaraan (Roro) di Cabang Pelabuhan Belawan. Sofyan Gumelar Sekretaris Perusahaan IPCC mengatakan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi di lingkungan Pelindo Group dengan tujuan untuk mendukung terintegrasinya antar Pelindo. Perjanjian ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti pengusahaan terminal, jasa bongkar muat, jasa penumpukan, rencana penyandaran kapal dan operation planning di area objek perjanjian. “Selanjutnya ada perangkat sistem pendukung operasi, peningkatan kinerja pelayanan roro dan kendaraan, pelayanan supervisi bongkar muat, penyediaan sumber daya manusia/pekerja terkait dengan pengoperasian terminal,” ujar Sofyan dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/12).