KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di tahun ini telah menambah kapasitas penumpukan kendaraan dari 700.000 kendaraan menjadi 750.000. Penambahan itu dilakukan usai perusahaan memanfaatkan dana segar IPO untuk menambah 3 hektare (ha) lahan penumpukan di Tanjung Priok. Sementara di tempat lain, anak perusahaan Pelindo II ini juga telah menjadi operator terminal kendaraan di Pelabuhan Ex Presiden dan Pelabuhan Lampung juga di Pelabuhan Makassar dan Samarinda yang dikelola Pelindo IV. Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, dengan volume kendaraan yang dikelola perusahaan di 2017 sebanyak 245.000. “Diestimasikan jumlah volume menjadi 600.000 sampai akhir tahun 2018,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/10).
IPCC estimasikan kendaraan yang dikelola tahun ini hingga 600.000 unit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di tahun ini telah menambah kapasitas penumpukan kendaraan dari 700.000 kendaraan menjadi 750.000. Penambahan itu dilakukan usai perusahaan memanfaatkan dana segar IPO untuk menambah 3 hektare (ha) lahan penumpukan di Tanjung Priok. Sementara di tempat lain, anak perusahaan Pelindo II ini juga telah menjadi operator terminal kendaraan di Pelabuhan Ex Presiden dan Pelabuhan Lampung juga di Pelabuhan Makassar dan Samarinda yang dikelola Pelindo IV. Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, dengan volume kendaraan yang dikelola perusahaan di 2017 sebanyak 245.000. “Diestimasikan jumlah volume menjadi 600.000 sampai akhir tahun 2018,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/10).