KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) pada hari ini (5/10) resmi melakukan kerjasama sister company PT IPC Terminal Peti Kemas untuk mengoperasikan dermaga dan lapangan 106, 107, dan 108 Pelabuhan Tanjung Priok. 

Dengan begitu, IPCC bakal mengooerasikan dermaga dan lapangan untuk kegiatan bongkar muat kapal yang memuat kendaraan. Sebagai gambaran, IPCC dan IPC Terminal Peti Kemas merupakan anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II.

Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, dengan ditandatanganinya kerjasama itu, maka pihaknya memperoleh tambahan volume kendaraan yang ditangani sebesar 175 ribu. “Satu tahun loh ya,” kata Chiefy saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (5/10).

Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, kini IPCC sudah secara 100% mengoperasikan kendaraan di Tanjung Priok. Sebelumnya PT Pelabuhan Tanjung Priok yang juga merupakan anak usaha Pelindo II, punya portofolio mengelola arus keluar masuk kendaraan.

Kini PT Pelabuhan Tanjung Priok hanya mengelola arus curah cair dan kering saja. Sementara untuk PT IPC Petikemas hanya mengelola arus peti kemas saja. Tahun ini, total kapasitas lapangan penumpukan kendaraan IPCC adalah 730.000 unit.

Adapun pendapatan IPCC di semester I-2018 mengalami kenaikan 22% secara year on year menjadi Rp 250,27 miliar. Sementara laba mengalami kenaikan 37% dari Rp 59,99 miliar menjadi Rp 94,86 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .