IPCM berharap efisiensi dari bisnis maintenance equipment



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) pada akhir tahun lalu merambah unit bisnis baru yang bergerak di pemeliharaan kapal atau maintenance equipment. Mulai tahun ini, perusahaan berharap ada dampak efisiensi dari bisnis tersebut.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM menjelaskan bahwa unit bisnis tersebut tidak hanya efisiensi perawatan kapal-kapal miliknya saja tetapi juga eksternal. Harapannya selain efisiensi juga bisa memberikan tambahan pendapatan.

"Sebagai gambaran kapal kami total jumlahnya 70-an unit itu untuk maintenance saja sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar setahun," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/4).


Sedangkan untuk pemeliharaan mesin hanya sekitar sepertiga dari Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar. Asal tahu saja, lini bisnis baru ini memang digarap matang perusahaan ini. Salah satunya dengan menyewa konsultan Tom's Management Equipment dari Singapura untuk mempelajari bisnis tersebut.

"Misalnya nanti ada Holdingisasi (BUMN) itu kan Pelindo I dan IV tidak punya bisnis maintenance equipment hanya Pelindo II dan III saja yang punya," lanjutnya.

Rencana Holding Pelabuhan tersebut juga akan menyulut jasa maintenance equipment milik perusahaan ini, selain kesempatan lainnya. Manajemen menargetkan ada tambahan Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar bila terbentuk holding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini