IPCM dapat 10 tahun kontrak dari Pelindo II



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) masih mengandalkan induk yakni Pelindo II atau IPC untuk pengerjakan proyek miliknya. Asal tahu saja, sekitar 80% pendapatan perusahaan berasal dari Pelindo II.

Herman Susilo, Direktur IPCM menjelaskan perusahaan juga baru saja mendapatkan kontrak jasa penundaan kapal dari Pelindo II dengan termin 10 tahun ke depan. Hal ini memberikan kepastian pendapatan yang cukup menjanjikan bagi IPCM.

"Kerjasama 10 tahun dengan Pelindo II itu kami hanya melayani penundaan saja dengan skema 85% untuk perusahaan dan 15% untuk Pelindo II," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/4).


Ia menjelaskan dengan begitu maka IPCM memiliki prospek yang sangat baik. Asal tahu saja IPCM beroperasi di Pelabuhan Jambi, Teluk Bayur, Bengkulu, Panjang, Banten, Tanjung Priok, Pangkal Balam, Palembang, Pontianak, Tanjung Pandan, dan Cirebon yang dikelola Pelindo.

"Dulu kami dapat pendapatan 100% tetapi kami juga bayar sewa ke Pelindo II sekitar 10%-an. Ini kami 85% tetapi dikunci 10 tahun tidak naik turun," tambahnya.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM kendati masih mengandalkan proyek yang didapat dari Pelindo II, namun perusahaan juga terus mencari peluang. Dirinya menjabarkan tahun ini, pendapatan dari non-Pelindo komposisinya akan sedikit naik.

"Kalau proyek yang diluar Pelindo II masih bisa bertumbuh, pendapatan dari Pelindo II itu mayoritas, kalau diluar itu baru bisa kami share angkanya setelah pemilu nanti," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini