JAKARTA. Peneliti Senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, mengatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan sesuatu hal yang wajar. Menurutnya Reshuffle adalah sebuah tradisi yang perlu dilakukan dalam sebuah pemerintahan. Menurut Karyono, dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK saat ini memang ada beberapa yang menteri perlu di reshuffle, terutama menteri yang membidangi ekonomi. "Menurun, perekonomian yang ditandai melesetnya target pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2015, yang turun menjadi 4,7 %," kata Karyono dalam diskusi bertajuk "Siapa yang Kena Reshuffle?" di Tebet, Jakarta Selatan, kemarin (5/7).
Selain itu, kata dia, menteri yang juga menggerakkan ekonomi juga perlu di ditinjau ulang kinerjanya. "Misalnya Menteri yang mengelola sumber daya melalui perusahaan negara. Lalu menteri yang mengelola energi, itu jantungnya perekonomian. Energi itu sangat vital, dunia bergantung pada energi," kata dia.