IPIM proyeksikan reksadana Premier IDX30 capai return hingga 17% di akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus menjaga tingkat tracking error yang kecil, PT Indo Premier Investment Management optimistis kinerja reksadana Premier IDX 30 bisa capai 13%-17% di semester II 2018.

Berdasarkan data Infovesta Utama hingga Senin (25/6) reksadana Premier IDX 30 secara year to date (ytd) masih catatkan penurunan kinerja sebesar 14,85%. Sementara, kinerja indeks IDX30 di periode yang sama turun 15,95%.

Diah Sofianti, CEO PT Indo Premier Investment Management mengatakan kinerja indeks IDX30 turun karena saat ini banyak saham yang biasanya dikoleksi investor, tetapi dilepas, sehingga harga terkoreksi.


Alasan investor melepas saham-saham berkapitalisasi besar di indeks IDX30 karena khawatir dengan ekonomi dunia. Jelang liburan biasanya investor juga tidak ingin memiliki posisi. Hal ini yang menyebabkan saham IDX30 terkoreksi lebih dalam dari Indeks Harga Saham Gabungan yang terdiri dari 600 saham.

Dalam menghadapi indeks acuan yang kinerja sedang menurun, Diah mengatakan strategi pengelolaan pasif dengan mengikuti kinerja indeks acuannya memang harus tetap dilakukan pada reksadana Premier IDX30.

"Yang kami lakukan hanya memastikan akurasi dari bobot tiap konstituen sahamnya dan memastikan tingkat likuiditas yang baik dari tiap saham tersebut sehingga tracking error-nya tetap kecil," kata Diah, Jumat (8/6).

Di tengah kinerja yang menurun, Diah mengaku masih optimis terhadap kinerja reksadana berbasis indeks IDX30. Diah optimis investor mulai mengoleksi saham kembali, setelah Lebaran selesai. "Biasanya investor akan mengoleksi saham-saham dengan kapitalisasi besar terlebih dahulu," kata Diah.

Diah memperkirakan dengan level indeks saat ini, valuasi jadi lebih atraktif dan menyediakan kenaikan potensial yang baik. Hal ini didukung dengan ekspektasi kondisi makro yang membaik serta pembalikan arah pasar. "Kami perkirakan return indeks IDX 30 di pertengahan kedua tahun ini bisa mencapai 13%-17% sampai akhir tahun," kata Diah.

Saran Diah, koreksi saat ini bisa dilihat sebagai peluang untuk membeli di harga yang relatif murah. Jadi, mulai tinjau ulang tujuan investasi, lakukan evaluasi, dan secara bertahap mulai akumulasi beli reksadana berbasis indeks IDX30.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati