KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemampuan berbahasa Inggris sejak usia dini dapat menjadi aset berharga bagi pelajar untuk pengembangan diri serta mengakses sumber daya dan informasi global. Selain itu, siswa yang menguasai bahasa asing dinilai lebih memberikan keunggulan kompetitif dan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan yang beroperasi di lingkungan bisnis global. Maka dari itu, IPMI International Business School membantu meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa internasional siswa sekolah dasar dalam pelatihan bahasa untuk anak SD bertajuk 'Let’s Speak Up and Shine' yang diadakan di kampus Sekolah Tinggi Manajemen IPMI di Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Juli 2023. "Adalah penting untuk menguasai bahasa Inggris sejak dini di era globalisasi seperti sekarang. Ini dapat membantu anak-anak berkembang secara kognitif. Mereka pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan komunikasi global dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah, serta memiliki keuntungan besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari akademik, sosial, hingga profesional," kata Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dety Nurfadilah dalam keterangannya, Minggu (30/7).
IPMI Dorong Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemampuan berbahasa Inggris sejak usia dini dapat menjadi aset berharga bagi pelajar untuk pengembangan diri serta mengakses sumber daya dan informasi global. Selain itu, siswa yang menguasai bahasa asing dinilai lebih memberikan keunggulan kompetitif dan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan yang beroperasi di lingkungan bisnis global. Maka dari itu, IPMI International Business School membantu meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa internasional siswa sekolah dasar dalam pelatihan bahasa untuk anak SD bertajuk 'Let’s Speak Up and Shine' yang diadakan di kampus Sekolah Tinggi Manajemen IPMI di Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Juli 2023. "Adalah penting untuk menguasai bahasa Inggris sejak dini di era globalisasi seperti sekarang. Ini dapat membantu anak-anak berkembang secara kognitif. Mereka pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan komunikasi global dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah, serta memiliki keuntungan besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari akademik, sosial, hingga profesional," kata Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dety Nurfadilah dalam keterangannya, Minggu (30/7).