IPO 2016, HK Realtindo bidik dana hingga Rp 1,5 T



JAKARTA. Anak usaha perusahaan konstruksi pelat merah PT Hutama Karya yang bergerak di sektor properti yakni PT Hutama Karya Realtindo menunda rencana penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) ke kuartal IV tahun 2016.

Perusahaan ini berencana melepas 30%-35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan membidik dana Rp 1,2 triliun -Rp 1,5 triliun yang akan digunakan sebagai modal kerja dalam jangka menengah.

Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan mengatakan, rencana awalnya perseroan akan menggelar IPO tahun ini namun lantaran kondisi pasar yang tidak mendukung membuat rencana diundur ke akhir tahun depan. "Berdasarkan kajian, momentum perusahaan properti IPO enam bulan setelah pasar mulai rebound," katanya akhir pekan lalu.


Jika dipaksakan tahun ini maka valuasi saham perseroan tidak akan maksimum sehingga saham yang dilepas sulit terserap dan dana yang bisa diraup pun tidak akan maksimal.

Sementara Direktur Keuangan HK Realtindo, Taufik Hendra Kusuma mengatakan rencananya IPO akan dilakukan pada kuartal IV dengan menggunakan buku kuartal III 2016.

Selain karena kondisi pasar yang tidak kondusif, penundaan juga dilakukan lantaran kapital aset perseroan masih belum cukup kuat. Taufik mengungkapkan, saat ini aset HK Realtindo baru Rp 1,4 triliun dan sampai akhir tahun diperkirakan masih Rp 2 triliun.

Padahal, lanjut Taufik, IPO akan efektif dilakukan jika kapital aset yang dimiliki sekitar Rp 3 triliun -Rp 3,5 triliun. "Tahun ini kita mau akuisisi lahan income dan pengembangan proyek-proyek agar kuartal III tahun depan aset bisa mencapai Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun," jelasnya.

Sementara, untuk mendanai ekspansi tahun ini perseroan akan menerbitkan surat utang jangka pendek (Medium Term Notes/MTN) senilai Rp 550 miliar.

Rincian penggunaan dananya yakni sekitar Rp 150 miliar akan dialokasikan untuk akuisisi lahan dan peningkatan proyek pendapatan berulang atau recurring income dan Rp 400 miliar selebihnya akan digunakan untuk mengerjakan proyek baru.

Semester II ini HK Realtindo akan meluncurkan tujuh proyek baru dia ntaranya H Residence Cisadane Cengkareng, H residence Senturan Yogyakarta, H Residence Setia Budi Semarang, The Prime Residence Bekasi, Home at Palagan Yogyakarta, klaster Ruko Ring Road Bizpoint Yogyakarta, serta Olympic residence dan Pandu residence Bogor.

Untuk lahan, tahun ini HK menargetkan bisa mengakuisisi lahan tahun ini seluas 100 hektare (ha). Sementara land bank yang dimiliki perusahaan saat ini baru 15 ha. "Kita target tambah lahan 30 ha di Jabodetabek dan 70 ha di Sumatera," ungkap Fauzan.

Sementara untuk menambah recurring income, HK Realtindo berencana mengakuisisi gedung perkantoran di jalan Gatot Subroto Jakarta.

Sementara untuk mendanai ekspansi tahun depan, HK Realtindo berencana menerbitkan obligasi Rp 650 miliar -Rp 750 miliar awal tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto