JAKARTA. Rencana initial public offering (IPO) PT Adhi Persada Gedung (APG) bisa mundur. Tapi, mundurnya rencana IPO anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini karena penyesuaian waktu, bukan persoalan teknis. Selepas semester II 2017 sejumlah anak usaha BUMN berniat IPO. Kebanyakan perusahaan itu dari sektor properti dan infrastruktur. Selain APG, ada rencana IPO WIKA Gedung, WIKA Realty, dan sejumlah perusahaan lain. Ada kekhawatiran penyerapan dana kurang maksimal jika terlalu banyak suplai saham baru dari sektor sejenis. Belum lagi mempertimbangkan potensi pasar yang ternyata tidak kondusif karena faktor eksternal ke depan. "Jadi, ada kemungkinan kami hold dulu hingga semester pertama tahun depan," kata Haris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, pekan lalu.
IPO Adhi Persada Gedung bisa mundur
JAKARTA. Rencana initial public offering (IPO) PT Adhi Persada Gedung (APG) bisa mundur. Tapi, mundurnya rencana IPO anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini karena penyesuaian waktu, bukan persoalan teknis. Selepas semester II 2017 sejumlah anak usaha BUMN berniat IPO. Kebanyakan perusahaan itu dari sektor properti dan infrastruktur. Selain APG, ada rencana IPO WIKA Gedung, WIKA Realty, dan sejumlah perusahaan lain. Ada kekhawatiran penyerapan dana kurang maksimal jika terlalu banyak suplai saham baru dari sektor sejenis. Belum lagi mempertimbangkan potensi pasar yang ternyata tidak kondusif karena faktor eksternal ke depan. "Jadi, ada kemungkinan kami hold dulu hingga semester pertama tahun depan," kata Haris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI, pekan lalu.