HONG KONG. Tekad Alibaba Group untuk menjual saham perdananya atau initial public offering (IPO) sudah bulat. Perusahaan e-commerce asal China ini akan melelang saham perdananya di bursa New York Stock Exchange, Amerika Serikat. Alibaba pada hari Minggu (16/3) mengatakan, memilih NYSE dan melepas peluang IPO di Hong Kong karena regulator tidak menerima susunan manajemen perusahaan. Bursa Hong Kong tidak mengizinkan pemilik mempunyai saham suara khusus yang memperkuat kendalinya. "Kami memilih menggelar IPO di AS. Ini akan membuat kami lebih menjadi perusahaan global dan meningkatkan trasparansi, sembari mengejar visi dan tujuan jangka panjang kami," tulis Alibaba dalam pernyataan resminya. Manajemen Alibaba tidak menyebut kinerja keuangannya. Namun, manajemen mengklaim, transaksi jual-beli yang terjadi lewat Alibaba mencapai US$ 150 miliar per tahun, lebih banyak dibanding kombinasi volume penjualan di Amazon dan eBay.Perusahaan yang sebanyak 24% sahamnya digenggam Yahoo Inc ini mencatat pertumbuhan pendapatan 51% year on year, di periode tiga bulanan yang berakhir September lalu. Pertumbuhan penjualan Alibaba terlihat melambat dibandingkan pencapaian kuartal II dan I yang sebesar 61% dan 71%.Alibaba tidak mengungkapkan target perolehan dana dari IPO ini. Namun analis memperkirakan, penjualan saham perdana bisa sebesar US$ 15 miliar, sehingga nilai keseluruhan perusahaan mencapai US$ 100 miliar, menandingi Facebook. Pada Mei 2012, Facebook melepas saham senilai US$ 16 miliar dan menjadikannya perusahaan bernilai di atas US$ 100 miliar.
IPO Alibaba bakal menandingi Facebook
HONG KONG. Tekad Alibaba Group untuk menjual saham perdananya atau initial public offering (IPO) sudah bulat. Perusahaan e-commerce asal China ini akan melelang saham perdananya di bursa New York Stock Exchange, Amerika Serikat. Alibaba pada hari Minggu (16/3) mengatakan, memilih NYSE dan melepas peluang IPO di Hong Kong karena regulator tidak menerima susunan manajemen perusahaan. Bursa Hong Kong tidak mengizinkan pemilik mempunyai saham suara khusus yang memperkuat kendalinya. "Kami memilih menggelar IPO di AS. Ini akan membuat kami lebih menjadi perusahaan global dan meningkatkan trasparansi, sembari mengejar visi dan tujuan jangka panjang kami," tulis Alibaba dalam pernyataan resminya. Manajemen Alibaba tidak menyebut kinerja keuangannya. Namun, manajemen mengklaim, transaksi jual-beli yang terjadi lewat Alibaba mencapai US$ 150 miliar per tahun, lebih banyak dibanding kombinasi volume penjualan di Amazon dan eBay.Perusahaan yang sebanyak 24% sahamnya digenggam Yahoo Inc ini mencatat pertumbuhan pendapatan 51% year on year, di periode tiga bulanan yang berakhir September lalu. Pertumbuhan penjualan Alibaba terlihat melambat dibandingkan pencapaian kuartal II dan I yang sebesar 61% dan 71%.Alibaba tidak mengungkapkan target perolehan dana dari IPO ini. Namun analis memperkirakan, penjualan saham perdana bisa sebesar US$ 15 miliar, sehingga nilai keseluruhan perusahaan mencapai US$ 100 miliar, menandingi Facebook. Pada Mei 2012, Facebook melepas saham senilai US$ 16 miliar dan menjadikannya perusahaan bernilai di atas US$ 100 miliar.