HONG KONG. Pelaku pasar saham Amerika Serikat (AS) sumringah. Pasalnya, perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba Group Holding Ltd dikabarkan bakal melakukan penawaran saham perdana alias IPO di bursa saham AS. Perhelatan IPO Alibaba terbang ke bursa saham AS lantaran menemui jalan buntu dengan regulator bursa Hong Kong atawa Hong Kong Stock Exchange (HKSE). Pokok persoalan yang kandas di tengah jalan adalah keinginan Alibaba memiliki dua struktur pemegang saham. Dengan struktur dua susunan pemegang saham pasca IPO, Alibaba menginginkan agar bisa tetap memiliki hak kontrol di dewan komisaris. HKSE keberatan dengan permintaan ini. "Dalam hal konflik, HKSE meletakkan kepentingan investor publik di depan kepentingan pemegang saham," ujar Charles Li, Kepala Eksekutif HKSE, mengutip Reuters, kemarin. Asal tahu saja, dual struktur pemegang saham ini terjadi di kasus IPO Google Inc dan Facebook. "Pembicaraan dengan HKSE telah berakhir. Kami mengalihkan proses IPO ke bursa AS," ujar sumber Reuters di Alibaba. Kepindahan IPO Alibaba menarik perhatian pelaku pasar. Sebab, selain IPO Twitter, perhelatan go public Alibaba menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Ini lantaran valuasi Alibaba yang ditaksir mencapai US$ 120 miliar.
IPO Alibaba berlabuh di bursa saham Amerika
HONG KONG. Pelaku pasar saham Amerika Serikat (AS) sumringah. Pasalnya, perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba Group Holding Ltd dikabarkan bakal melakukan penawaran saham perdana alias IPO di bursa saham AS. Perhelatan IPO Alibaba terbang ke bursa saham AS lantaran menemui jalan buntu dengan regulator bursa Hong Kong atawa Hong Kong Stock Exchange (HKSE). Pokok persoalan yang kandas di tengah jalan adalah keinginan Alibaba memiliki dua struktur pemegang saham. Dengan struktur dua susunan pemegang saham pasca IPO, Alibaba menginginkan agar bisa tetap memiliki hak kontrol di dewan komisaris. HKSE keberatan dengan permintaan ini. "Dalam hal konflik, HKSE meletakkan kepentingan investor publik di depan kepentingan pemegang saham," ujar Charles Li, Kepala Eksekutif HKSE, mengutip Reuters, kemarin. Asal tahu saja, dual struktur pemegang saham ini terjadi di kasus IPO Google Inc dan Facebook. "Pembicaraan dengan HKSE telah berakhir. Kami mengalihkan proses IPO ke bursa AS," ujar sumber Reuters di Alibaba. Kepindahan IPO Alibaba menarik perhatian pelaku pasar. Sebab, selain IPO Twitter, perhelatan go public Alibaba menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Ini lantaran valuasi Alibaba yang ditaksir mencapai US$ 120 miliar.