IPO anak usaha SSIA di Juni 2013



JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan akan mendaftarkan anak usahanya, PT Nusa Raya Cipta, sebagai anggota bursa pada pertengahan tahun ini. SSIA sudah mengajukan rencana intial public offering (IPO) ini kepada otoritas bursa.

"Jadi listing-nya, adalah awal Juni 2013," ujar Yohanes Suryajaya kepada Kontan, Jumat (8/3).

Sebagaimana diberitakan, SSIA berencana melepas 20%-30% saham Nusa Raya Cipta ke publik. Nilainya diproyeksikan mencapai Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar. Calon emiten ini akan menggunakan laporan keuangan 31 Desember 2012 sebagai acuan valuasi harga saham IPO. Sedangkan underwriter IPO ini adalah Ciptadana Sekuritas.


Saat ini, kata Yohanes, pihaknya sudah mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa Efek Indonesia. Kemudian pada Rabu (13/3), SSIA berencana menggelar mini public expose di hadapan jajaran direksi BEI seputar kinerja perusahan.

SSIA menargetkan pendapatan Nusa Raya akan mencapai Rp 2 triliun sampai akhir 2012. Angka ini naik 26% dari hasil pendapatan 2011 yang berjumlah Rp 1,59 triliun.

Sepanjang tahun lalu, Nusa Raya Cipta mencapai kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun, dan kontrak yang sudah di tangan Rp 2 triliun.

Di tahun ini, SSIA optimis kontrak baru Nusa Raya bisa tumbuh. Sebab, sekarang saja Nusa Raya sudah mengantongi kontrak baru Rp 700 miliar. Manajemen mengklaim, Nusa Raya mempunyai keunggulan di bidang high rise building.

Beberapa proyek high rise building Nusa Raya antara lain apartemen Ciputra World II Mega Kuningan, Konimex 5 Natural Product Solo, Malang City Point, Mall Ciputra Citragan Cibubur, Grand Metropolitan Bekasi, dan The Rimba Hotel Jimbaran Bali.

Nusa Raya juga masuk ke segmen jalan tol seperti proyek jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km dengan total kontrak senilai Rp 7,7 triliun. Proyek ini dikerjakan dalam tiga tahun mulai Februari 2013.

Sementara itu, pernyataan pendaftaran pertama kepada Otoritas Jasa Keuangan akan dilakukan pada minggu terakhir bulan Maret 2013 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: