KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/2). IRSX mengawali debut dengan membuka perdagangan dengan melesat 29,7% ke Rp 131. 

Namun hingga akhir perdagangan sesi I, IRSX parkir di level Rp 102 per saham, hanya naik 1% dari harga IPO. Sepanjang sesi, saham teknologi ini telah diperdagangkan sebanyak 617,18 juta saham dengan nilai transaksi Rp 62,65 miliar. 

Aviana Sinar Abadi menetapkan harga penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di Rp 101 per saham. Adapun IRSX menawarkan 1 miliar saham.  

Direktur Utama Aviana Panji Pramana menyampaikan, selama periode penawaran umum, Aviana mendatangkan sekitar 22.800 pemegang saham alias investor baru dan mengalami oversubscribed hingga 100 kali. 

Baca Juga: Listing Hari Ini (7/2), Aviana Sinar Abadi (IRSX) Kantongi Dana Segar Rp 101 Miliar

"Tingginya minat terhadap saham perdana Aviana yang tercermin dari banyaknya pemesanan yang diterima menunjukkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek perusahaan," imbuh dia, Selasa (7/2).  

Adapun Aviana berhasil meraup dana segar sebanyak Rp 101 miliar. Sekitar 51,02% digunakan sebagai modal kerja dan belanja modal bagi entitas anak usaha, yaitu PT Digital Nata Karya.

Sekitar 27,55% untuk modal kerja dan belanja modal bagi entitas anak IRSX yang lain, yaitu PT Aviana Sinar Anugerah. Sedangkan sisanya sekitar 21,43% akan digunakan oleh IRSX sebagai modal kerja dan belanja modal.

Baca Juga: BEI Catat da 38 Perusahaan dalam Pipeline IPO, Simak Daftarnya

Secara bersamaan, Aviana Sinar Abadi juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,4 miliar waran seri I dengan perbandingan 5 saham baru mendapatkan 7 waran seri I.

Sementara dana dari Waran Seri I ini akan digunakan oleh IRSX sebagai modal kerja atau operating expenditure (opex), seperti pembiayaan tenaga kerja di bidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud hingga biaya perlengkapan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati