IPO, Bank Agris akan lepas 20% saham



JAKARTA. PT Bank Agris sudah memulai proses awal untuk menuju papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank yang dulunya bernama Bank Finconesia itu telah menggelar mini expose di BEI hari ini.

Mini expose dimulai pada pukul 10.00 WIB tadi. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, perseroan berencana melepas 20% saham ke publik.  "Mereka rencananya mau meningkatkan modal dari BUKU (bank umum kelompok usaha) I ke BUKU II," ujarnya, Senin (14/4).

Selain itu, dana hasil penawaran perdana saham (IPO) itu juga akan digunakan untuk ekspansi kredit dan pembukaan kantor cabang baru. Hosen mengaku belum mengetahui target dana yang bisa diraup dari hajatan tersebut. Pasalnya, hal itu tergantung dari valuasi harga saham.


Bank Agris menggunakan laporan keuangan Desember 2013 sebagai dasar valuasi. Mengutip publikasi laporan keuangan perseroan per akhir Desember 2013, modal inti Bank Agris sekitar Rp 346 miliar.

Maka, berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI), bank dengan modal inti kurang dari Rp 1 triliun masuk ke dalam kelompok usaha bank umum kelompok usaha (BUKU) 1.

Jika Bank Agris ingin naik ke BUKU 2, maka perusahaan sedikitnya membutuhkan dana mencapai Rp 654 miliar. Pasalnya, pada BUKU 2 modal inti bank harus berkisar Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.

Selanjutnya BUKU 3 sekitar Rp 5 triliun-Rp 30 triliun, dan BUKU 4 di atas Rp 30 triliun. Bank Agris telah memilih PT Indo Premier Securities sebagai penjamin emisi.

Mengutip situs resmi Bank Agris, pemegang sahamnya adalah PT Dian Intan Perkasa dan Benjamin Jiaravanon. Dian Intan Perkasa menguasai 99,66%, sisanya dimiliki oleh Benjamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri